Desa Rangdu, Seririt

Sejak dulu sekitar tahun sebelum  masehi yang mana dulu berada di Cerukcuk, yang di tempati 3 (tiga) Kepala Keluarga (KK). Dan setelah berkembang penduduk menjadi semakin banyak dan tempat itu selalu di ganggu oleh burung (kedis) crukcuk, maka penduduk ini sepakat pindah ke tempat yang mana Desa Rangdu berada sekarang.

Hal ini di karenakan pohon-pohon yang sangat besar yang merupakan hutan yang lebat yang salah satunya pohon kayu itu adalah pohon kepuh ( randu ). Dan lama kelamaan daerah Cerukcuk di tinggalkan dan di jadikan lahan  pertanian yang masih sampai sekarang. Penduduk yang menempati daerah yang baru mengambil nama dari pohon kayu kepuh ( rangu ) itu, yang mana dulu itu di sebut Taru Mageng sehingga wilayah itu telah di bagi sesuai dengan Tri Hita Karana ( Prahayangan, Pawongan, Palemahan ). Dari jaman ke jaman bahwa kata Randu menjadi Rangdu orang menyebutnya. Setelah Rangdu ini menjadi desa, maka penduduk yang mencari penghidupan disini bertambahlah penduduk menjadi 22 ( Dua Puluhb Dua ) KK yang berkembang sampai sekarang.


Aku dilahirkan di Desa Rangdu, Kec, Seririt, Kab. Buleleng.
Usiaku 3 Tahun, Tahun 1974


Foto tahun 1974, saat 'Aku" berusia 3 tahun.

Rute Perjalanan


Wilayah Desa

a. Geografis Desa Rangdu
Desa Rangdu  termasuk wilayah kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, yang memiliki potensi sumber daya alam dan daya manusia maupun kelembagaan yang di tunjang oleh sarana dan prasarana yang ada, cukup mendukung dalam rangka melaksanakan program pembanguna, Desa Rangdu merupakan daerah yang datar terletak 6 Km dari Ibu Kota kecamatan Seririt dapat ditempuh dalam waktu 30 menit dengan kendaraan umum, 28 Km dari Ibu Kota kabupaten dan 85 Km dari Ibu Kota Propinsi, berada di ketinggian 0 – 200 meter diatas permukaan laut, dan mempunyai batas – batas desa sebagai berikut :
  1. Sebelah Utara         :  Desa Ringdikit
  2. Sebelah Timur        :  Sungai Mendaum
  3. Sebelah Seletan      :  Desa Mayong
  4. Sebelah Barat         :  Sungai Panes
Dilihat dari jarak tempuh Desa Rangdu berada cukup jauh dari Pusat Pemerintah Kabupaten maupun Propinsi yaitu   :
–        Ke Ibu Kota Kecamatan    :   6 Km
–        Ke Ibu Kota Kabupaten     : 28 Km
–        Ke Ibu Kota Propinsi         : 85 Km

b.  Perwilayahan
Dengan luas wilayah tersebut, Desa Rngdu terbagi menjadi 2 Banjar Dinas Yaitu :
  1. Banjar Dinas Karya Nadi
  2. Banjar Dinas Kerta Nadi
Beberapa Foto
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6
4 5 6

BIDANG PEMERINTAHAN UMUM
  1. Bidang Kamtibnas.
Bidang pembentukan yang menyangkut Linmas, biasanya secara langsung dari Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Buleleng. Kegiatannya meliputi pengamanan – pengamanan kegiatan tingkat Desa antara lain Pengamanan Pemilu, Kegiatan hari – hari besar nasional maupun hari – hari besar keagamaan. Keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Desa Rangdu selama tahun 2008 s/d 2009 masalah pencurian, perampokan, penganiyayaan, pembunuhan dan kenakalan remaja hampir tidak pernah terjadi dan keadaan Desa Rangdu cukup aman berkat kesadaran serta dukungan masyarakat yang menjaga keamanan di lingkungan masing – masing dengan mengaktifkan Pos Kamlin.

     2. Bidang Politik
Bidang Politik khususnya pada pelaksanaan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan Pilkada, Desa Rangdu dapt melaksanakan Pemillihan tersebut dengan baik, lancar, dan aman. Hal ini di karenakan tingkat kedewasaan masyarakat Desa Rangdu yang bagus, sehingga tidak ditemukan kerawanan – kerawanan yang timbul akibat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan Pilkada, bbaik sebelum dan sesudahnya pelaksanaan.
     
      3. Bidang Sosssial Budaya
Pelaksanaan kegiatan keagamaan khususnya Pasca Yadnya berjalan secara berkala sesuai dengan odalan di masing – masing Khayangan Tiga sesuai dengan Agama Hindu, Adat istiadat dan Dresta ( Kebiasaan Masyarakat ) yang di dukung oleh Desa Pakraman Rangdu dan masing – masing Banjar.


      4.  Bidang Pendidikan
Sarana Pendidikan yang ada di Desa Rangdu


1.        Tingkat Taman Kanak – kanak
                 2.       Tingkat Sekolah Dasar
3.         Bidang Sarana Perhubungan

Sarana perhubungan berupa jalan Desa sudah teraspal dengan dana swadaya masyarakat dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten dan Propinsi.

IV.   PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

Permasalahan yang timbul dari semua kegiatan biasanya diselesaikan oleh pemerintah Desa dan Lembaga Desa. Namun apa bila permasalahan hanya bisa diselesaikan melalui partisifasi warga maka di bicarakan melalui forum rapat warga, seperti masalah – masalah yang timbul meliputi :
  1. Masih minimnya Anggaran untuk melaksanakan Program / Kegiatan.
  2. Masih minimnya sumber daya aparat di Desa dalam pengelolaan Program / Kegiatan.
  3. Rendahnya pendapatan Asli Desa ( PAD ) dalam menunjang Program / Kegiatan.
  4. Kebersihan lingkungan dan kesadaran lingkungan terutama pada jalan raya Propinsi yang merupakan jalur Pariwisata masih perlu perhatian yang khusus dari pemerintah dan masyarakat.
  5. Bidang pendidikan perlu adanya bantuan mobile sekolah dan buku – buku perpustakaan SD Negeri Rangdu demi untuk meningkatkan minat baca anak – anak SD.
 Penyelesaian Masalah meliputi  :
  1. Pengaturan Anggaran yang efesien, efektif dengan skala prioritas yang bersifat transparan.
  2. Mengadakan koordinasi dengan kecamatan mengenai peningkatan pelaksanaan Program / Kegiatan.
  3. Meningkatkan PAD melalui sumber – sumber pendapatan Desa.
  4. Desa Rangdu yang merupakan jalur Pariwisata, di mana jalan raya propinsi tersebut belum ada trotoarisasi, hal ini berdampak negative terhadap kebersihan secara swadaya di masing – masing telajakan dan mengadakan gotong royong.
  5. Sarana pendidikan terutama pada mobile dan buku – buku perpustakaan SD Negeri Rangdu untuk sementara masih di pakai yang telah ada, walaupun demikian keadaannya dengan Komite Sekolah, untuk mencari jalan keluar yang baik melalui usulan lewat Musrenbangdes.

Visi dan Misi

–        Visi :
Terwujudnya pemerintah Desa Rangdu yang aman tertib damai sejahtera dan berbudaya menuju pembangunan yang berkelanjutan berdasarkan Tri Hita Karana.

–        Misi :
  1. Mewujudkan pemerintah Desa yang efektif dan efesien dalam rangka yang mengoptimalkan pelayanan pada masyarakat.
  2. Mewujudkan Desa Rangdu yang sejahtera, melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas, pemberdayaan usaha makro dan mikro, revitalisasi pertanian percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
  3. Mengembangkan Pentingnya peningkatan sumber daya manusia melalui dukungan wajib belajar 9 ( Sembilan ) tahun.
  4. Mewujudkan Desa Rangdu yang berbudaya melalui pembangunan  / penguatan seni budaya dan harmonisasi antar kelompok masyarakat.
  5. Menghidupkan dan meningkatkan kembali kegiatan lembaga – lembaga kemasyarakatan yang ada di Desa.
  6. Mewujudkan Desa Rangdu yang harmonis.

Sejarah Desa

Desa Rangdu sudah sejak dulu sekitar tahun sebelum masehi yang mana dulu berada di Cerukcuk, yang di tempati 3 (tiga) Kepala Keluarga (KK). Dan setelah berkembang penduduk menjadi semakin banyak dan tempat itu selalu di ganggu oleh burung (kedis) crukcuk, maka penduduk ini sepakat pindah ke tempat yang mana Desa Rangdu berada sekarang.
Hal ini di karenakan pohon-pohon yang sangat besar yang merupakan hutan yang lebat yang salah satunya pohon kayu itu adalah pohon kepuh ( randu ). Dan lama kelamaan daerah Cerukcuk di tinggalkan dan di jadikan lahan  pertanian yang masih sampai sekarang. Penduduk yang menempati daerah yang baru mengambil nama dari pohon kayu kepuh ( rangu ) itu, yang mana dulu itu di sebut Taru Mageng sehingga wilayah itu telah di bagi sesuai dengan Tri Hita Karana ( Prahayangan, Pawongan, Palemahan ). Dari jaman ke jaman bahwa kata Randu menjadi Rangdu orang menyebutnya. Setelah Rangdu ini menjadi desa, maka penduduk yang mencari penghidupan disini bertambahlah penduduk menjadi 22 ( Dua Puluhb Dua ) KK yang berkembang sampai sekarang.

Lambang dan Arti Desa Rangdu
Lambang Desa Rangdu yang di ambil dari pohon kayu besar ( Taru Mageng ) yang artinya sebagai perindang dan memberikan ke sejukan bagi lingkungan sekitarnya, terdiri dari :
–     Akar pancernya 3 ( tiga ) buah : Tri Hita Karana ( Prahyangan, Pawongan, Palemahan).
–     Cabang / Rantingnya 22 (dua puluh dua ) buah : 22 KK penduduk Desa Rangdu
Sebagai pendiri sehingga berkembang sampai sekarang.
–     Rantai melingkar : lambing persatuan dan kesatuan.
–     Dua buah bambu yang bersilang merupakan lambang sebuah kekuatan untuk
membangun Desa Rangdu


Subak Rangdu yang PBB-nya masuk ke Desa Ringdikit (51.08.020.019)
Peta Desa Ringdikit

Bencana Gempa Seririt 1976, ikut meratakan Desa Rangdu
Gotong Royong Membersihkan Puing-puing

Gotong Royong Membersihkan Puing-puing



Peta Lokasi Desa Rangdu



Desa Rangdu dengan lokasi perbukitan dan diapit oleh beberapa sungai besar dan kecil berpotensi untuk di kembangkan Objek Wisata, terbukti didirikannya Villa Royal Residence Rangdu walaupun belum sepenuhnya dioptimalkan potensi wilayahnya.


Sumber  :   Wordpress Desa Rangdu
                       SD Negeri Rangdu


Tanah Hibah
Tanah di Crukcuk, Rangdu
Tanah Rejeng, Rangdu
KARTU  NOP  PBB

SURAT HIBAH
Surat Hibah Tanah Rejeng
Surat Hibah Tanah Crukcuk
Silsilah Keluarga
1
1
1
1
1
1
1


Baca Selanjutnya
  • Masa Kuliahku
  • KKN 1995
  • Asal Istriku
  • Kota Tinggalku Sekarang
  • ...................................
  • ...................................
  • ...................................
  • ...................................
  • ...................................
  • ...................................


  • Enter your email address to get update from Serba-Serbi.
    Print PDF
    Next
    « Prev Post
    Previous
    Next Post »

    Copyright © 2018. SEBUAH CATATAN - All Rights Reserved | Template by sastrawan18@gmail.com Proudly powered by Poetoesas