Beberapa Gambar Olah Raga
Stadiun Olah Raga
Sprint, atau lari jarak pendek adalah salah satu nomor di cabang atletik, khususnya lari. Untuk nomor ini, jarak yang harus ditempuh pelari adalah 50 meter hingga 400 meter. Melihat jaraknya yang cukup pendek, maka kecepatan lah modal utama bagi sang pelari. Untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi, maka kontraksi otot yang kuat dan cepat, kemudian diubah menjadi gerakan halus yang efisien, sehingga membuat si pelari mampu berlari dengan cepat. Namun demikian, untuk menjadi sprinter handal, ada beberapa hal yang perlu dipelajari.
Teknik start.
8 | |
10 | 11 |
13 | 14 |
16 | 17 |
16 | 17 |
19 | 20 |
22 | 23 |
25 | 26 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
4 | 5 |
Stadiun Olah Raga
SEJARAH BOLA VOLLY
Olahraga
bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama
kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari
1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun
1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian
Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk
mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang
telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884
di London, Inggris oleh George William.
Setelah
bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir
pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939),
Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya
dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai
seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan
lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini
empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James
Naismith.
Olahraga
permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan
dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan
Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan
menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola
tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota
YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat
tidak seaktif permainan bola basket.
Berikut adalah gambar beserta ukuran lapangan bola
voli
Skema Lapangan
bola voli
Ukuran
Lapangan Bola Voli
Setiap
pemain harus mengetahui tanda-tanda yang ada di lapangan. Lapngan voli
berukuran panjang 18 meter dan lebar 9 meter, yang ditandai dengan garis
pinggir dan garis belakang.Garis pinggir dan garis belakang merupakan pembatas
bidang permainan. Garis-garis penting lainnya adalah :
Garis tengah yang membagi lapangan menjadi 2 bagian
yang sama, terkadang disebut sebagai daerah tim.
Lapangan
permainan
Ukuran
lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang
untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan
jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Bola
Bola
tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga
280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325
kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Bola
Voli atau volley ball merupakan suatu olahraga bola dengan hanya menggunakan
bagian tangan saja dan setiap team terdiri atas 6 orang pemain.
GERAK DASAR PENCAK SILAT
Pencak silat adalah salah satu cabang olahraga beladiri yang terdapat di
Indonesia. Olahraga beladiri pencak silat adalah warisan nenek moyang bangsa
Indonesia. Karena pencak silat lahir dari kebudayaan bangsa Indonesia, maka
perkembangannya dipengaruhi oleh watak, selera, dan bakat masyarakat yang ada
di daerahnya masing-masing. Selain keadaan masyarakat dan sifatnya, faktor alam
juga dapat memengaruhi perkembangan pencak silat itu sendiri, misalnya keadaan
tempat, iklim, keadaan sosial, dan lain sebagainya. Pencak silat adalah suatu
cara beladiri yang menggunakan akal sepenuhnya. Akal yang dimiliki manusia
lebih sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lainnya. Oleh
karena itu, tidak mustahil jika manusia dapat menguasai segala macam ilmu di
dunia ini.
Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi, dan terkendali yang mempunyai empa aspek satu kesatuan, yaitu aspek mental spritual, aspek beladiri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
Gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi, dan terkendali yang mempunyai empa aspek satu kesatuan, yaitu aspek mental spritual, aspek beladiri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya. Dengan demikian, pencak silat merupakan cabang olahraga yang cukup lengkap untuk dipelajari karena memiliki empat aspek yang merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.
Sejarah pencak silat di Indonesia sudah
sangat lama, namun baru kelihatan dengan sangat jelas ketika berdirinya
organisasi pencak silat (IPSI). Sejak saat itu pula nama pencak silat resmi
digunakan. Sebelumnya, di daerah Sumatera lebih dikenal dengan istilah Silat,
sedangkan di tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan istilah Pencak Silat. Pada
periode kepemimpinan Eddie M. Nalapraya, Indonesia memiliki hasrat untuk
mengembangkan pencak silat ke mancanegara dengan mengambil prakarsa pembantukan
dan pendirian Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) pada tanggal 11
Maret 1980 bersama Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam, Keempat negara
tersebut akhirnya dinyatakan sebagai negara-negara pendiri organisasi pencak
silat internasional.
Sejarah pencak silat di Indonesia sudah
sangat lama, namun baru kelihatan dengan sangat jelas ketika berdirinya
organisasi pencak silat (IPSI). Sejak saat itu pula nama pencak silat resmi
digunakan. Sebelumnya, di daerah Sumatera lebih dikenal dengan istilah Silat,
sedangkan di tanah Jawa kebanyakan dikenal dengan istilah Pencak Silat. Pada
periode kepemimpinan Eddie M. Nalapraya, Indonesia memiliki hasrat untuk
mengembangkan pencak silat ke mancanegara dengan mengambil prakarsa pembantukan
dan pendirian Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) pada tanggal 11
Maret 1980 bersama Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam, Keempat negara
tersebut akhirnya dinyatakan sebagai negara-negara pendiri organisasi pencak
silat internasional.
Upaya pengembangan pencak silat yang
dipelopori Indonesia dan anggota PERSILAT lainnya sampai saat ini berhasil
manambah anggota PERSILAT. Penambahan anggota ini memberikan dampak pada usaha
IPSI dan anggota PERSILAT lainnya untuk memasukkan pencak silat ke multi event
di tingkat Asia, yaitu Asian Games, dengan membentuk organisasi Pencak Silat
Asia Pasifik pada bulan Oktober 1999. Organisasi pencak silat di Indonesia yang
disebut dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) didirikan pada tanggal 18
Mei 1948 di Surakarta, diprakarsai oleh Mr. Wongsonegoro, yang saat itu
menjabat sebagai Ketua Pusat Kebudayaan.
LARI JARAK PENDEK
“Run, Forrest… Run..”
Untuk anda yang mengenal potongan dialog di
atas, tentu sudah bisa menebak adegan berikutnya. Ya, berlari. Di dalam filmnya
pun, Forest Gump selalu melakukan lari secepat mungkin, untuk menghindari
orang-orang yang berniat jahat kepadanya. Nah, sedikit mirip dengan bahasan
kita berikut ini, lari jarak pendek.
Sprint, atau lari jarak pendek adalah salah satu nomor di cabang atletik, khususnya lari. Untuk nomor ini, jarak yang harus ditempuh pelari adalah 50 meter hingga 400 meter. Melihat jaraknya yang cukup pendek, maka kecepatan lah modal utama bagi sang pelari. Untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi, maka kontraksi otot yang kuat dan cepat, kemudian diubah menjadi gerakan halus yang efisien, sehingga membuat si pelari mampu berlari dengan cepat. Namun demikian, untuk menjadi sprinter handal, ada beberapa hal yang perlu dipelajari.
Teknik start.
Inilah titik pertama yang menentukan, agar
seorang pelari dapat memenangkan perlombaan. Ada tiga teknik start yang umum
yaitu teknik start melayang, start berdiri, dan start jongkok. Ketiga teknik
ini sangat berbeda, sesuai nomor lari yang diperlombakan. Khusus untuk lari
jarak pendek, gunakan teknik start jongkok atau croucing start.
Dengan menggunakan teknik start jongkok, maka pelari akan mendapatkan
tolakan kaki yang lebih baik untuk menambah kecepatannya sejak awal berlari.
RUTE PERJALANAN KE STADIUN MAYOR METRA
RUTE PERJALANAN KE STADIUN MAYOR METRA